Jamur Divisi Oomycotina


Hifa pada jamur Jamur Divisi Oomycotina bersifat senositik, yaitu tidak bersekat-sekat sehingga inti sel banyak tersebar di dalam protoplasma. Dinding selnya tersusun atas selulosa, hal inilah yang membedakan dengan golongan jamur lainnya. Pertumbuhan hifa jamur terjadi pada bagian ujungnya yang menghasilkan beberapa percabangan. Pada akhir ujung percabangan itu terbentuk gelembung sporangium yang dipisahkan oleh sekat. Hal ini merupakan awal perkembangbiakan jamur secara tidak kawin (aseksual).

Jamur Divisi Oomycotina memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a.    Tubuhnya terdiri atas benang/hifa tidak bersekat, bercabang-cabang dan mengandung
        banyak inti.
b.    Reproduksi:
        - Vegetatif : yang hidup di air dengan zoospora yang hidup didarat dengan sporangium
           dan konidia.
       - Generatif : bersatunya gamet jantan dan betina membentuk oospora yang selanjutnya
           tumbuh menjadi individu baru.

Dalam sporangium terdapat protoplasma yang banyak mengandung inti sel. Protoplasma akan terbagi-bagi dan setiap bagian memperoleh satu inti sel yang berkembang menjadi spora dengan dua flagel sebagai alat geraknya. Spora yang mempunyai flagel disebut zoospora yang merupakan ciri khas Oomycotina. Selanjutnya, zoospora akan keluar dari sporangium kemudian melepaskan flagelnya sambil membentuk dinding selulosa. Jika zoospora ini sampai di tempat yang sesuai, maka akan menjadi tumbuh hifa baru.


Baca juga:



Info:

Komentar

  1. Casino Royale - Live Dealer Games - Virgin Games
    Casino Royale septcasino is a live casino with งานออนไลน์ a worrione.com large, eclectic portfolio of casino games. Players can play this game https://vannienailor4166blog.blogspot.com/ with live dealers, https://jancasino.com/review/merit-casino/

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tumbuhan Talus (Divisi Thallophyta)

Tumbuhan Belah (Divisi Schyzophyta)